Pages

Senin, 23 Mei 2011

Hubungan pengaplikasian E-learning


Abstrak

Dalam upaya meningkatkan proses pendidikan di tanah air dan menyambut berkembangnya teknologi komunikasi di abad milenium ini, ilmu mendapat penghargaan sangat tinggi. Dalam melakukan transfer ilmu banyak sarana yang dapat digunakan. Salah satunya adalah dengan internet. Melalui media internet, ilmu dapat disebarluaskan secara tepat, murah dan handal. Jarak tidak lagi merupakan kendala dan perbedaan waktu karena faktor geografi tidak menjadi halangan bagi seseorang yang ingin mengakses ilmu pengetahuan. Melalui kegiatan pembelajaran e-Learning, seorang mahasiswasiswa dapat berkomunikasi dengan dosennya kapan saja, yaitu melalui e-mail dan chatting. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, diharapkan dapat menunjang proses pelaksanaan pembelajaran yang efektif dan efisien. Selain itu, diharapkan dengan semakin bervariatifnya model pembelajaran yang ada saat ini, khususnya e-Learning dengan memanfaatkan media internet akan meningkatkan motivasi belajar mahasiswa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah pengaplikasian e-Learning di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang (FIP UM)?, (2) seberapa tinggi motivasi belajar mahasiswa FIP UM?, dan (3) apakah ada hubungan antara pengaplikasian e-Learning dengan motivasi belajar mahasiswa FIP UM?. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui pengaplikasian e-Learning di FIP UM, (2) mengetahui seberapa tinggi motivasi belajar mahasiswa FIP UM, (3) mengetahui hubungan pengaplikasian e-Learning dengan motivasi belajar mahasiswa FIP UM.
Rancangan penelitian ini adalah deskriptif-korelasional, yaitu mendeskripsikan dan menghubungkan unsur-unsur variabel pembelajaran elektronik dan motivasi belajar mahasiswa. Populasi penelitian adalah mahasiswa FIP UM khususnya pada mahasiswa yang pernah mengikuti perkuliahan yang memanfaatkan internet sebagai media pembelajarannya yang berjumlah 2113 orang mahasiswa. Penetapan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin dan menghasilkan sampel sejumlah 96 orang responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik multi stage sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner tertutup kepada mahasiswa yang telah ditetapkan menjadi responden penelitian, setelah data terkumpul kemudian data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan korelasi Pearson Product Moment.

Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan, bahwa: Pertama, pengaplikasian e-Learning di FIP UM termasuk dalam kualifikasi baik.hal ini diketahui dari respon mayoritas mahasiswa FIP UM yang menyatakan bahwa pengaplikasian e-Learning sudah tergolong baik. Kedua, tingkat motivasi belajar mahasiswa FIP UM termasuk dalam kualifikasi tinggi. Munculnya e-Learning sebagai supplement dari pembelajaran konvensional, pada dasarnya mendapat respon baik dari mahasiswa.. Ketiga, adanya hubungan yang signifikan antara pengaplikasian e-Learning dengan motivasi belajar mahasiswa FIP UM.
Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka disarankan kepada: (1) Pihak Universitas Negeri Malang (UM), sebagai lembaga yang sedang menuju kepada world class university, pengaplikasian e-Learning sudah menjadi sebuah kebutuhan, sehingga ke depan diharapkan UM dapat menerapkan e-Learning di semua bidang, baik dalam proses pembelajaran maupun untuk kebutuhan pengelolaan administrasi, (2) Pihak Fakultas Ilmu Pendidikan, adanya hubungan yang signifikan antara pengaplikasian e-Learning dengan motivasi belajar mahasiswa, akan lebih baik apabila pihak fakultas saat ini mengembangkan dan membudayakan e-Learning kepada para dosen melalui jurusan-jurusan yang ada di FIP UM. Hal ini dapat dilakukan dengan cara, mengadakan pelatihan tentang konsep dan aplikasi e-Learning, serta penyediaan fasilitas penunjang dilingkup FIP seperti hotspot untuk koneksi internet gratis, (3) Ketua Jurusan di FIP UM, untuk dapat melaksanakan pembelajaran yang efektif dan inovatif, hendaknya Jurusan-jurusan di FIP UM lebih mengoptimalkan potensi yang dimiliki, seperti pengembangan kompetensi tenaga dosen agar tidak gagap teknologi serta penerapan e-Learning dalam setiap perkuliahan untuk meningkatkan motivasi dan efektifitas pembelajaran, (4) Peneliti lain, karena dalam penelitian ini pengaruh e-Learning dengan motivasi belajar relatif kecil, kepada peneliti yang akan mengkaji lebih lanjut tentang e-Learning diharapkan agar dapat menambahkan variabel lain diluar penelitian ini.


0 komentar:

Posting Komentar